Minggu, 29 April 2012

Penyebab Pusing Non-vestibular

HIPERVENTILASI
Hiperventilasi merupakan salah satu penyebab pusing non-vestibular yang cukup lazim. Gejala-gejala seperti kepala terasa pusing serta parestesia pada ekstremitas bagian distal terjadi pada ventilasi cepat. Daerah sirkumoral khususnya cenderung mengalami parestesia. Keadaan ini seringkali dikaitkan dengan tipe kepribadian histeris.

HIPOGLIKEMIA
Hipoglikemia adalah penurunan kadar glukosa darah yang terjadi pada diabetik kimiawi. Sering kali disertai gejala mual dan muntah, namun jarang dengan vertigo yang benar-benar berputar. Pasien mengeluhkan gejala-gejala ketidakstabilan dan pusing berkaitan dengan pengeluaran keringat berlebihan dan kepucatan.

PENYEBAB VASKULAR
Fenomena vaskular apa pun yang dapat mengganggu suplai darah batang otak dan serebelum dapat menimbulkan gejala pusing dan ketidakstabilan. Yang paling umum dan gangguan ini adalah suatu varian migren. Pasien yang mengeluhkan gejala-gejala nyeri kepala migren klasik terkadang dapat pula mengeluh pusing. Fenomena ini disebabkan spasme vertebrobasilaris. Ketidakseimbangan dan ketidakstabilan dengan etiologi yang sama namun berlangsung lebih lama disebabkan oleh insufisiensi arteri vertebrobasilaris. Keadaan ini sering disertai penyakit jantung aterosklerotik dan fenomena emboli. Sistem vertebrobasilaris jarang sekali terkena secara tersendiri; paling umum, arteri karotis biasanya terlibat juga. Untuk dapat menimbulkan gejala pusing, aliran darah vertebrobasilaris harus cukup terganggu, yaitu di bawah 50 persen dan normal.

VERTIGO SERVIKALIS
Peranan vertigo servikalis belum dapat dipastikan. Mula-mula keadaan ini diduga sebagai varian dan insufisiensi vertebrobasilaris. Namnn akhir-akhir ini definisi ini berubah, di mana sensasi posisi sendi leher diduga menghilang pada sebagian pasien, dan hal ini menimbulkan gejala pusing. Bentuk terapi satu-satunya adalah terapi fisik untuk memulihkan kekuatan leher.
Vertigo dengan Dasar Vestibular

Tidak ada komentar :

Posting Komentar