Minggu, 05 Agustus 2012

Pengobatan kanker kandung kemih

Pengobatan kanker kandung kemih tergantung pada derajat dari tumor, tahap pertumbuhan tumor, dan multisentrisitas tumor. Usia dan status fisik, mental, dan emosional harus dipertimbangkan dalam menentukan modalitas pengobatan.
  1. Reseksi transuretral (TUR) atau fulgurasi untuk papiloma sederhana.
  2. Papiloma jinak harus diikuti dengan sitologi dan sitoskopi secara periodik sepanjang kehidupan pasien.
  3. Kemoterapi dengan kombinasi metotreksat, vinblastin, doksorubin (Adriamycin), dan sisplantin (M-VAC).
  4. Kemoterapi topikal yang dipasang langsung pada dinding kandung kemih.
  5. Iradiasi tumor preoperatif untuk menurunkan mikroekstensi dan viabilitas.
  6. Terapi radiasi dalam kombinasi dengan pembedahan untuk mengontrol tumor yang tidak dapat dioperasi.
  7. Sistektomi sederhana atau sistektomi radikal untuk kanker kandung kemih invasif atau multifokal.
  8. Infus agen sitotoksik melalui suplai arteri dari organ yang terkena.
  9. Terapi hidrostatik: untuk kanker kandung kemih tahap lanjut atau pasien dengan hematuria intraktabel (setelah radio terapi).
  10. Instilasi formalin, fenol, atau perak nitrat untuk mencapai penghilangan hematuria dan strangulasi (pengeluaran urine yang lambat dan sangat menyakitkan) pada beberapa orang pasien.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar