Sabtu, 28 April 2012

Implan

LATAR BELAKANG
-  Implan LNG pertama kali dibuat tahun 1960 - an
- Norplant : Implan bawah kulit generasi I
- Jadena : Implan bawah kulit generasi II
- Implanon : Implan bawah kulit generasi III
- Pengembangan Implan dimulai thn 1966 oleh : “SEGAL& CROXATTO”
- Negara pertama pemasaran Norplant :
- Finlandia thn 1983

GAMBARAN UMUM
- Implan levonorgestrel hanya mengandung hormon progestin, tidak mengandung hormon estrogen.

- Implan JadenaTM terdiri dari dua batang yang lentur dan didalamnya berisi campuran dalam jumlah yang sama dari levonorgestrel dengan elastomer silikon.

- Batang implan dibungkus dengan tabung silikon berdinding tipis dan pada ujung-ujungnya ditutup dengan Silastic (polydimetyl - siloxane) Medical Grade Adhesive. Setiap batang masing-masing panjangnya 43 mm dengan diameter 2,5 mm dan berisi 75 mg levonorgesterel ( gambar 1-1)

MEKANISME KERJA

PRIMER

- Mengentalkan lendir serviks
- Menghambat ovulasi

SKUNDER

- Mengurangi produksi progesteron alami dari ovarium selama fase luteal
- Menekan pertumbuhan endometrium (Hipoplasia)

DOSIS
NORPLANT

- 6 Kapsul silastik “ Polydimethyl Siloxane” : Masing-masing P = 34 mm, L = 24 mm : 36 mg LEVONORGESTREL

JADENA (“JADELLE”)
- 2 Btg Silastik : P = 44 mm, L = 25 mm, masing-masing : 75 mg LEVONORGESTREL
- Efektif untuk 3 tahun

IMPLANON
- IMPLANON
- 1 batang berisi 68 mg ETONOLGESTREL : batangnya: EVA (Ethylene Vynil Acetate)
- P = 40 mm, L = 2 mm
- INDOPLANT
- 2 batang berisi masing-masing : 75 mg LEVONORGESTREL : Batangnya : PLASTIK Policiline Siloxan
- P = 4,4 cm dengan diameter 2,4 mm
- Efektif untuk 3 tahun

KEUNTUNGAN
- K.S sangat efektif ( tidak ada K.S yang 100%)
- Tidak mengganggu hubungan seksual (tapi tidak melindungi dari PMS & AIDS)
- Tidak perlu motivasi setiap hari (spt pil)
- Untuk wanita yang tidak bisa mentolerir estrogen
- Bisa untuk wanita menyusui
- Reversibel, daya guna
- Pemakaian jangka panjang
- Pemberian relatif mudah
- Tidak dipengaruhi ketertiban akseptor (lupa)
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak menekan produksi ASI
- Tidak mengandung Estrogen
- Tidak menimbulkan gangguan saluran cerna
- Kadar HB

KERUGIAN SUSUK KB
- Relatif invasif untuk insersi dan pencabutannya
- Kelainan siklus Haid : pendarahan tidak teratur BIB, Amenorea
- Resiko infeksi & rasa nyeri
- E.S lain : mual, anoreksia, pusing, nyeri kepala, perubahan libido & BB, depresi, Akne


INTERAKSI OBAT
- Obat yang dapat mengurangi efektifitas Implanon :
- Hidantoin, barbiturat, pirimidon, karbazepin & Rifampisin (diduga juga : griseofulvin)
- Interaksi : lebih melalui induksi enzim hati

KONTRA INDIKASI
- Pendarahan vagina dengan penyebab yang tidak jelas
- Kanker payudara atau kanker lain yang ada kaitannya dengan kandungan hormon
- Pendarahan uterus dengan penyebab yang tidak jelas
- Kars. Payudara / Benjolan
- Kars. Genitalia (KC. Kars. Endometrium)
- Pendarahan Uterus Abnormal yang tidak diketahui
Kehamilan / Dugaan

KONDISI KESEHATAN DENGAN TIDAK ADA LARANGAN MEMAKAI IMPLANT
- Hipertensi < 180/110 mmHg
- Pernah K.E
- Riwayat Pre Eklampsia
- Penyakit Sickle Cell
- Merokok
- Operasi (Elektif & Akut)
- Penyakit Trombo embolik
- Penyakit Katup Jantung

EFEK SAMPING
- Menstrual :
- Pendarahan tidak teratur/bercak  70 %
- Amenorea 35 %
- Jarang : Pendarahan banyak
-  ( k/ Estrogen k/p D & K)
- Non - Menstrual : Jarang
- BB ( minor) 67 %
- Nyeri Kepala  10 %
- Perubahan Libido  4 %

Gangguan penglihatan
- Gangguan kulit seperti : dermatitis, jerawat, rambut rontok, hirsutism
- Lokal : gatal-gatal, rasa nyeri / sakit / infeksi pada tempat pemasangan


Gangguan thromboemboli, atau tromboflebitis atau ada riwayat kedua penyakit
- Gangguan thromboemboli, atau tromboflebitis atau ada riwayat kedua penyakit
- Penyakit Hati yang akut & tumor hati
- Diketahui atau diduga hamil, pregnancy hepatosis, sedang menyusui
- Hipersensitivitas terhadap Levonorgestrel atau komponen lain dari obat ini

HATI - HATI
- Hamil
- Menyusui < 6 minggu pasca persalinan
- Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya
- Sakit Kuning
- Kanker Payudara
- Memakai obat-obatan untuk epilepsi & TBC
-  Demam, Nyeri Kepala, Hipertensi & Depresi harus lebih sering di follow up

PEMERIKSAAN / KONSULTASI
- Pemeriksaan fisis/riwayat kesehatan lengkap
- Kontrol secara periodik
- Tekanan darah, Pem. Payudara, abdomen & Organ-organ Pelvik termasuk Pem. Sitologi Serviks, LAB
- Kontrasepsi ini tidak mencegah penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hub. seksual & infeksi HIV(AIDS)

Konsultasi segera pada Dokter, bila ada :
- Nyeri perut hebat yang tiba-tiba
- Ikterus
- Benjolan di payudara
- Keluhan lain yang tidak diketahui penyebabnya

KEHAMILAN & LAKTASI
- Tidak ada efek teratogenik bila ada kehamilan awal (sebaiknya kontrasepsi hormonal segera dihentikan)
- Tidak berpengaruh buruk terhadap kuantitas & kualitas ASI

KEHAMILAN EKTOPIK

- Insiden K.E. pada wanita pemakai kontrasepsi hanya progestagen : lebih tinggi daripada kontrasepsi lain
- Sama dengan wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi
- K/ Implanon efektifitasnya tinggi : diharapkan juga melindungi terhadap K.E.

PERINGATAN & PERHATIAN KHUSUS
- Keganasan : tergantung steroid seks : pada organ genital, payudara atau lever
- Ikterus/Kholestasis (ada pruritus)
- Porfiria, LES, Syndroma kemolitik uremik, herpes, otosklerosis
- Gangguan akut/kronis fungsi hepar
- Kloasma
- DM
- Gangguan penglihatan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar